Kapolres Baru Jombang Stop Praktik Ponari
Keluarga Ingin Hidup Tenang
Kamis, 26 Februari 2009 – 06:34 WIB
Menurut Kapolres, alasan penutupan praktik Ponari, salah satunya adalah permintaan pihak keluarga dukun cilik tersebut. Selama ini mereka merasa tidak terlindungi. Sebab, begitu banyak pasien yang datang setiap hari, sementara tenaga pengamanan dari kepolisian tidak seimbang.
Baca Juga:
Kepada polisi, keluarga Ponari menyatakan ingin hidup normal seperti sebelumnya. Tidak ada lagi ribuan orang yang tiap hari mengepung rumah mereka untuk minta diobati.
Bagaimana kalau tetap buka? ''Jika sudah menjadi permintaan keluarga, pengobatan itu pasti dihentikan (selamanya, Red)," tegas Tomsi.
Polisi, lanjut Tomsi, akan mengimbau ribuan orang yang berkumpul di sekitar rumah Ponari agar meninggalkan lokasi. Tapi, bila mereka nekat bertahan, polisi juga tidak akan mengusirnya. Hanya, mereka tidak akan mendapatkan pengobatan. ''Kami berharap seluruh masyarakat bisa mengerti dan memahami keinginan keluarga Ponari," katanya.
JOMBANG - Praktik dukun cilik Ponari ahirnya ditutup untuk selamanya. Adalah Kapolres baru Jombang AKBP Tomsi Tohir yang berani mengambil tindakan
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam