Kapolres dan Puluhan Guru Nyaris Tergilas Mobil Wako
Kamis, 14 Juni 2012 – 08:07 WIB
"Sudah 10 hari kami pak, kami ini warga bapak juga. Bapak belum memberikan tanggapan. Kalau sabar bapak bilang, kami sabar. Kalau bapak bilang tunggu dulu, kami tunggu. Marhua do, ido didokkon bapak," kata Hendri Tampubolon.
Baca Juga:
Dikatakan Hendri, bila tidak direspon, guru-guru mengancam akan melaksanakan aksi ke Jakarta menemui Presiden RI Susilo Bambang Yudhono atau akan melakukan aksi yang lebih besar dengan melakukan aksi mogok mengajar.
Secara bergantian guru-guru melakukan orasi menuntut pencairan insentif Kesra 2011, tunjangan sertifikasi Desember 2010 yang sebagian belum dicairkan serta tunjangan sertifikasi 2012 yang juga sebagian belum dicairkan kepada guru-guru penerima di Kota Siantar.
Tak lama kemudian, Kapolres Siantar AKBP Alberd Sianipar datang ke lokasi dan mengadakan pertemuan mendadak dengan Hendri Tampubolon, S Manik, Jamansen Purba dan beberapa guru lain.
SIANTAR- Walikota Siantar Hulman Sitorus kabur dari kepungan guru yang berunjuk rasa di halaman Kantor DPRD Kota Siantar, Rabu (13/6) pukul 12.30
BERITA TERKAIT
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel