Kapolres: Dari Mana? Dari Sumedang? Putar Balik!
jpnn.com, GARUT - Banyak pemudik menggunakan sepeda motor dan mobil yang dipaksa putar balik di perbatasan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (11/5) dini hari.
Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono membenarkan banyak kendaraan luar Garut yang terjaring operasi penyekatan kemudian diputarbalikkan ke daerah asal pemberangkatan karena diketahui hendak mudik ke Garut dan daerah lainnya seperti Tasikmalaya.
"Malam ini banyak kendaraan pemudik yang kami putar balik," kata Kapolres.
Operasi penyekatan itu dilakukan di jalan raya perbatasan Garut dengan Kabupaten Bandung yakni di Pos Penyekatan Kadungora dan Limbangan, kemudian di Malangbong yang berbatasan dengan Kabupaten Sumedang dan Tasikmalaya.
Kapolres yang turun langsung dalam operasi penyekatan itu memerintahkan kepada pengendara untuk putar arah karena diketahui datang dari luar kota untuk tujuan Garut dan kota lainnya.
Kapolres bersama anggota lainnya memeriksa satu per satu kendaraan roda dua maupun empat dan menanyakan langsung kota asal dan tujuannya kepada pengendara.
"Dari mana? Dari Sumedang? Putar balik!," kata Kapolres dengan tegas saat di Pos Penyekatan Kadungora.
Kapolres menyampaikan kendaraan yang diputarbalikkan kebanyakan roda dua dari arah Bandung yang memilih melakukan perjalanan tengah malam saat memasuki Garut.
Cukup banyak pemudik yang disuruh putar balik setelah diperiksa di pos penyekatan larangan mudik di wilayah Garut.
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Warga Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru di Flyover Pasupati Bandung, Polisi Berjaga
- Econique Hadirkan Cafe Bintang dan Korean Glamping di Lembang
- Kertajati Mati
- Sukurin, 3 Pelaku Perundungan Pria Berkebutuhan Khusus di Bandung Terancam 6 Tahun Bui
- 110 Juta Orang Diprediksi Lakukan Mudik Akhir Tahun