Kapolres Gadungan Palak Uang Warga Puluhan Juta
jpnn.com, SURABAYA - Sindikat penipuan mengaku kapolres berhasil dibongkar anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Empat pelaku, dua di antaranya bapak dan anak ini ditangkap di Jakarta.
Modus yang dilakukan sindikat ini dengan mengaku sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak setelah serah terima jabatan (sertijab).
Empat tersangka sindikat penipuan mengaku pejabat ini bernama Alimudin, Haswin, Candra. Ketiganya warga Sidrap Sulawesi Selatan.
Adapun Muchtar, warga Luwuk Sulawesi Tengah. Keempat tersangka ini ditangkap anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak dari berbagai apartemen di Jakarta.
Dari penangkapan sindikat ini, polisi menyita barang bukti uang puluhan juta rupiah, puluhan kartu ATM, buku tabungan dan puluhan SIM card.
"Modus yang dilakukan sindikat ini dengan mengaku sebagai kapolres untuk meminta uang pada pengusaha untuk keperluan biaya pindah dari Polda Metro Jaya ke Polda Jatim," kata Kapolres Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto.
Dalam pemeriksaan, ternyata sindikat ini juga pernah mengaku sebagai walikota dan bupati.
Tersangka polisi gadungan ditangkap Satreskrim Tanjung Perak di sebuah apartemen di Jakarta.
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
- Mak-Mak di Serang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Penipuan Rp 45 Miliar, Begini Modusnya
- Begini Kondisi Bunga Zainal Setelah Jadi Korban Penipuan Rp 15 Miliar
- Direksi PT PKM Dilaporkan ke Polisi, Terkait Dugaan Kasus Cek Bodong