Kapolres Muratara Sudah Siapkan Kado Pahit untuk Briptu DA
Menurutnya, jika jumlah korban lebih dari satu sudah bisa dipastikan jika tersangka merupakan pedofil atau predator anak. Yang tidak menutup kemungkinan akan banyak korban yang tidak terdeteksi.
“Pedofil ini penyakit dan bahaya, seperti gunung es. Kelihatan puncaknya sedikit, tetapi di bawahnya lebih banyak lagi. Tidak menutup kemungkinan korbannya bisa di mana saja,” komentarnya.
Dalam waktu dekat pihak Polres Muratara akan melakukan PTDH terhadap tiga anggota Polres Muratara, yang terlibat beragam kasus seperti Narkoba, dan lainnya.
“Untuk kasus yang ini kami tunggu inkrah dahulu dari pengadilan. Kalau sudah vonis, tentunya dari insitusi juga akan ada sanksi tegas untuk anggota yang melanggar hukum,” timpalnya.
Informasi dihimpun, aktivitas Briptu DA selama di insitusi dikenal cukup rajin, tidak memiliki masalah dan cukup santun dengan senior maupun rekan-rekannya. Namun, berita penangkapan terhadap Briptu DA langsung membuat heboh.
Baca Juga: Mbak Ra Ditangkap Polisi, Kelakuan Pegawai Honorer Itu Memalukan Sekali
Pasalnya tidak sedikit sejumlah rekan Briptu DA, memiliki anak di bawah umur dan tersangka kerap bertandang dan bermain bersama anak anak rekannya.(cj13/sumeks)
Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra angkat bicara terkait kasus pencabulan anak berusia lima tahun yang diduga dilakukan Briptu DA.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Sanksi Pidana Menanti Kades & Lurah yang Melanggar Netralitas di Pilkada 2024
- Eddy Santana-Riezky Aprilia Dorong Pemerataan Pembangunan di Sumsel
- Kapolri Minta Jaksa Agung Tindak Polisi yang Terlibat Korupsi Timah