Kapolres Nunukan Akui Sulit Berantas Lalu Lintas Barang Ilegal

jpnn.com - NUNUKAN - Lolosnya sejumlah barang ilegal melalui Pelabuhan Tunon Taka, Kota Nunukan, membuktikan kelemahan pada sistem pengamanan dan pengawasan di sana. Kondisi ini tentu menjadi "surga" bagi pebinis barang ilegal di pelabuhan yang terhubung langsung dengan negara tetangga Malaysia.
Kasus terbaru dengan tertangkapnya tersangka pemasok detonator yang merupakan bahan peledak untuk menangkap ikan yang tidak menutup kemungkinan barang terlarang tersebut dapat disalahgunakan.
Kapolres Nunukan AKBP Robert S Pangaribuan SIK mengaku jika proses pengamanan di wilayah pelabuhan butuh koordinasi dan kerja sama yang kuat. Bukan hanya tugas aparat kepolisian, melainkan sejumlah instansi yang berwenang. Utamanya Kantor Syahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan instansi lainnya.
"Kemampuan personel kami itu terbatas. Jadi, tanpa ada dukungan dari instansi lainnya tentu sangat sulit bagi kami memberantas tindak kejahatan utamanya perlintasan barang-barang ilegal. Pengamanan pelabuhan itu butuh koordinasi antarinstansi,"Â ujar mantan Kasubdit Sosek Dit Intelkam Polda Kepulauan Riau ini kepada Radar Tarakan (JPNN grup), Kamis (29/5).
Sementara, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Nunukan, Nasir Ali saat dihubungi via telepon selulernya, belum bersedia memberi tanggapan mengenai masalah tersebut.
"Mohon maaf, saya masih di luar daerah," jawab Nasir Ali singkat.(oya)
NUNUKAN - Lolosnya sejumlah barang ilegal melalui Pelabuhan Tunon Taka, Kota Nunukan, membuktikan kelemahan pada sistem pengamanan dan pengawasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 8 Orang Meninggal Dunia Akibat Laka Lantas Selama Arus Mudik Lebaran di Aceh
- Ziarah ke TPU Karet Bivak, Banyak Warga Lupa Lokasi Makam Kerabat
- Kapolda Riau Pantau Jalur Mudik dari Udara, Pastikan Lalu Lintas Lancar dan Aman
- Petasan Ukuran 8 kg Meledak, Dua Warga jadi Korban
- Polisi Perketat Patroli Rumah Kosong, RT/RW Waspadai Orang Asing
- Kronologi Pohon Raksasa Timpa Jemaah Salat Idulfitri di Pemalang, 2 Meninggal, 11 Luka