Kapolres Nunukan Hajar Anak Buah, Briptu Khairul Tewas Ditembak Polisi, Ada Apa Ini?

jpnn.com, JAKARTA - Insiden penembakan yang dilakukan seorang anggota Polri berinisial MN terhadap rekan kerja di kepolisian yakni Briptu Khairul Tamimi alias Momon di Lombok Timur, NTB, menghebohkan publik.
Apalagi insiden ini terjadi di tengah banyaknya sorotan terhadap tindakan arogan beberapa oknum anggota Polri baik terhadap masyarakat maupun kepada sesama polisi.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengatakan bahwa penembakan itu menunjukkan rendahnya tingkat pengendalian diri anggota Polri khususnya yang bermasalah.
"Sehingga tidak mampu mengatasi tekanan psikis dalam pelaksanaan tugasnya," ujar Sugeng kepada JPNN.com, Selasa (26/10).
Sugeng pun menyinggung kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar kepada bawahannya.
Kemudian pembantingan mahasiswa di Kabupaten Tangerang, Banten, yang dilakukan Brigadir NP.
“Selanjutnya kasus polisi lalu lintas di Deli Serdang yang memukul pemuda menunjukkan ketidakmampuan pengendalian emosi anggota Polri,” kata Sugeng.
Untuk itu, dia meminta agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengevaluasi lagi anggotanya yang memegang senjata api.
Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar hajar anak buah, di Lombok Timur Briptu Khairul Tamimi alias Momon tewas ditembak oknum Polri.
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Innalillahi, Santri Tenggelam di Bekas Galian Tanah Proyek Tol Ogan Ilir
- Toyota Hiace Tabrak Truk di Aceh Timur, 1 Tewas
- Wanita yang Tewas di Magetan Dilaporkan Hilang Sejak Maret