Kapolres Pandeglang Pantau Persiapan Pilkades Serentak

jpnn.com, PANDEGLANG - Jelang Pilkades yang akan digelar secara serentak pada 15 Desember 2019 di Wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, Kapolres Pandeglang AKBP Sofwan Hermanto melakukan pemantauan langsung situasi di seluruh kecamatan.

"Sampai saat ini situasi dan kondisi di seluruh desa yang akan melaksanakan pilkades berjalan aman dan lancar, dalam masa kampanye calkades, kami mengimbau seluruh elemen masyarakat dapat menjaga stabilitas keamanan untuk suksesnya pilkades serentak hingga hari H pelaksanaan. Seluruh petugas kami turunkan di lokasi, untuk tetap mengawal agar berjalan aman dan lancar," kata Kapolres.

Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya terus melakukan pendekatan silaturahmi dengan para ulama, kiyai dan tokoh masyarakat di beberapa wilayah di Pandeglang.

"Saya mengimbau dan mengajak semua stakeholder dan semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjalankan fungsi kepolisian yang bisa dilakukan mereka, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban di desanya masing masing, patroli jalan kaki di desanya sambil dialog tentang pentingnya rasa aman, termasuk menjaga dari segala bentuk gangguan keamanan," katanya.

Kapolres juga mengatakan, bahwa pendekatan tersebut merupakan upaya untuk menunjukkan kehadiran kepolisian di tengah-tengah masyarakat.

"Selalin itu, kehadiran petugas Bhabinkamtibmas, kami bersama sama membangun Poskamling di 16 Desa dengan bentuk serupa, dan diharapkan Poskamling bisa bermanfaat untuk memelihara keamanan dan ketertiban,"ujarnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang Ramadani menjelaskan, Pilkades serentak dilaksanakan di 17 desa, yang berada di 15 kecamatan, diantaranya 12 desa yang dipilih langsung oleh warga desa yang memiliki hak pilih, dan 5 desa yang dipilih lewat musyawarah desa penggantian antar waktu (Musdes PAW).

"Sekarang sedang tahapan masa kampanye calon kades, nanti 13-14 Desember masa tenang, dan 15 Desember adalah (hari H) pelaksanaan pemungutan hingga penghitungan suara," kata Ramadani. (antara/jpnn)