Kapolres Perintahkan Tembak di Tempat
Rabu, 05 September 2012 – 07:58 WIB
CIBINONG-Polres Bogor tak mau kecolongan dengan aksi teror seperti yang terjadi di Solo. Karena itu, Polres membekali jajarannya dengan senjata laras panjang saat melakukan penjagaan dan patroli. Ia memerintahkan patroli di titik rawan kejahatan dilakukan lebih dari satu polisi. Hal ini bertujuan agar sesama personil dapat saling melindungi rekannya yang tengah bertugas. “Dalam melakukan patroli, mereka harus ada pendamping agar bisa saling melindungi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.
Langkah itu sebagai upaya antisipasi aksi teror di Bumi Tegar Beriman yang sasarannya adalah anggota kepolisian. “Kita sudah mengeluarkan surat perintah yang ditujukan kepada semua polsek agar melakukan 20 kali operasi dalam satu bulan,” terang Kapolres Bogor AKBP Hery Santoso.
Baca Juga:
Ia menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNI untuk bersama-sama memantau situasi dan kondisi keamanan di Kabupaten Bogor. Kapolres menegaskan, selain mempersenjatai personel, dirinya juga memberikan kewenangan penuh kepada polisi untuk melakukan tindakan tegas kepada pelaku teror. “Saya berikan kewenangan tembak di tempat jika pelaku teror mengancam nyawa polisi,” terangnya.
Baca Juga:
CIBINONG-Polres Bogor tak mau kecolongan dengan aksi teror seperti yang terjadi di Solo. Karena itu, Polres membekali jajarannya dengan senjata laras
BERITA TERKAIT
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau
- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa
- Sambil Menunggu Hasil Seleksi CPNS & PPPK, Daerah Ini Mempertahankan 186 Honorer Satpol PP