Kapolres Sebut Dua Pelaku Pembunuhan di Gerung Lobar Masih Keluarga Korban
![Kapolres Sebut Dua Pelaku Pembunuhan di Gerung Lobar Masih Keluarga Korban](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/02/18/kapolres-lombok-barat-akbp-bagus-satrio-wibowo-foto-antaradhimas-bp-98.jpg)
jpnn.com, MATARAM - Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo mengatakan penyidik masih terus menelusuri motif kasus pembunuhan yang terjadi Senin (17/2) malam di Dusun Karang Langko, Desa Babusalam, Kecamatan Gerung.
Penelusuran motif pembunuhan terhadap korban bernama Abdurrahman itu, kata Kapolres, akan dimulai dari pemeriksaan dua pelaku yang sudah berhasil ditangkap.
"Jadi untuk motifnya, kami masih dalami dari proses pemeriksaan," kata Bagus sebagaimana dilansir Antaranews.com hari ini.
Dua pelaku pembunuhan yang ditangkap Selasa (18/2), berinisial M dan F.
Keduanya masih ada hubungan keluarga dengan korban yang juga tinggal dalam satu lingkungan di Dusun Karang Langko, Desa Babusalam, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.
Perihal informasi korban yang telah dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gerung, pada Senin (17/2) malam, pihak kepolisian telah menerima data hasil visum luar.
Hasilnya ditemukan luka sayat di beberapa bagian tubuh korban, di antaranya di bagian kepala sebelah kiri bawah telinga dan lengan kirinya.
"Akibat perbuatan penganiayaan yang berujung korban meninggal dunia itu dilihat kondisi korban memang cukup parah," ujarnya.
Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo mengatakan penyidik masih terus melakukan penelusuran motif kasus pembunuhan korban bernama Abdurrahman.
- Janda Minta Tanggung Jawab Gegara Dihamili, Nasibnya Berujung Tragis
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Perempuan Muda Dibunuh di Deli Serdang, Mayatnya Ditemukan dalam Karung
- Ini Penyebab Pria Hidung Belang di Meranti Gorok Teman Kencan dari MiChat
- Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Ini Analisis Reza Indragiri
- Heboh Pria Disabilitas di NTB Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Begini Kejadiannya