Kapolres Sebut Kecamatan Pujut Paling Rawan 3C, Pelaku Kebanyakan dari Praya Timur
jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Pada tahun 2022 Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah masih mendominasi menjadi salah satu wilayah paling rawan tempat terjadinya tindak pidana Curat, Curas, dan Curanmor (3C).
Hal itu diungkapkan Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah saat melakukan pers rilis akhir tahun di Mapolres Lombok Tengah, pada Jumat (30/21).
Menurut Irfan, secara umum kasus kriminal di wilayah hukum Polres Lombok Tengah memang tampak menurun.
Meski begitu nyatanya masih ada saja wilayah yang paling banyak sebagai tempat terjadinya kejahatan yaitu di wilayah Kecamatan Pujut.
"Paling banyak itu masih 3C. Tetapi yang paling kami antisipasi itu wilayah Pujut," kata Irfan.
Untuk asal para pelaku, kata Irfan, saat ini masih didominasi oleh Warga Kecamatan Praya Timur.
"Pratim (Praya Timur) atau wilayah lainnya juga demikian. Tapi semoga masyarakat semakin sadar hukum lah," ujar Irfan.
Di sisi lain, Ifan juga menyinggung tentang pentingnya untuk bersama-sama menjaga kondusifitas di tengah-tengah masyarakat.
secara umum kasus kriminal di wilayah hukum Polres Lombok Tengah memang tampak menurun.
- 190 Honorer Satpol PP Lombok Tengah Lulus PPPK, Zaenal: Proses Seleksi Sesuai Aturan
- Pimpinan Pesantren di Lombok Tengah Diduga Setubuhi 5 Santriwati
- Aksi Ayah Perkosa Anak Kandung di Lombok Tengah Terungkap
- Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Minakum Ditemukan Tewas Terbakar di Lombok Tengah
- Bagaimana Nasib Honorer Gagal PPPK 2024? Pejabat Bidang Kepegawaian pun Tak Tahu