Kapolres Ungkap Makna Kode Q di Balik Tawuran Geng Motor, 2 Tewas
jpnn.com, CIREBON - Tawuran antar-geng motor di Kota Cirebon, Jabar, yang mengakibatkan dua orang tewas, bermula dari saling menantang melalui media sosial.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy menyebut, tantangan yang disampaikan lewat medsos menggunakan kode Q.
"Saling tantang di media sosial dengan menggunakan kode Q yang artinya menantang, berani atau tidak," kata Roland di Cirebon, Senin (6/1).
Diungkapkan, medsos digunakan kedua geng motor untuk saling menantang tawuran dan setelah disepakati lokasi serta waktunya kedua belah pihak kemudian bertemu.
Mereka yang tergabung di geng motor remaja Penggung untuk Santai (RPUS) dan Cirebon Gengster, kata Roland, bentrok di wilayah Penggung pada Minggu (5/1) sekitar jam 02.30 WIB.
"Motifnya menggunakan media sosial IG, mereka saling menantang dan bertemu di Penggung, kemudian terjadi tawuran," ujarnya.
Dari bentrok antargeng motor tersebut mengakibatkan dua orang dari kelompok Cirebon gengster tewas setelah disabet menggunakan senjata tajam serta lemparan benda tumpul.
Roland menjelaskan, saat ini, pihaknya telah menangkap tujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan mengakibatkan meninggal dunia.
Geng motor menyampaikan tantangan untuk tawuran melalui medsos, setelah disepakti lokasinya, mereka bentrok.
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Kecelakaan Maut di Pantura Semarang, Mahasiswa Seni Rupa Unnes Tewas
- Oknum Polisi Pembunuh Warga di Cilegon Tersangka, Sahroni: PTDH Sekalian