Kapolresta Barelang Bantah Ada Keributan Sebelum Bripka Kristian Bunuh Diri
jpnn.com, BATAM - Kapolresta Barelang Kombes Hengki menegaskan tidak ada terjadi pertikaian sebelum Bripka Kristian Poltak Sitorus meninggal dunia. Terkait berbagai isu yang beredar, Hengki membantah semua itu.
"Tidak ada, dugaan sementara memang bunuh diri," katanya saat ditemui di Hotel Best Westren Premier Panbil, Kamis (14/2).
Dia mengatakan kronologis kejadian bermula saat almarhum Bripka Kristian sedang berada di lantai II Polsek Batuampar, bersama dengan rekannya. Lalu tiba-tiba, Kristian sedang meminjam senjata milik temannya.
"Setelah itu kejadian, kalau ada ribut-ribut yah setelah adanya itu (tembakan)," ungkapnya.
Apakah almarhum memiliki masalah di kedinasan? Hengki mengatakan sejauh ini Kristian sedang termasuk anggota polisi yang memiliki prestasi.
Beberapa prestasinya yakni mengungkapkan kasus penyeludupan narkoba sebesar 26 kilogram. Selain itu, kehidupan keluarga Kristian sedang juga jauh dari hal-hal negatif.
"Kami masih mencari tau dan menyelidiki motifnya," ucapnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Kepri Kombes Erlangga mengatakan turut berduka cita atas peristiwa ini. Dan menyesalkan kejadian ini. "Kami tidak mengharapkan ini terjadi," tuturnya.
Kapolresta Barelang Kombes Hengki menegaskan tidak ada terjadi pertikaian sebelum Bripka Kristian Poltak Sitorus meninggal dunia. Terkait berbagai isu yang beredar, Hengki membantah semua itu.
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Masyarakat Batu Ampar Batam Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Ansar-Nyanyang
- Ratusan Nelayan Tanjung Uma Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia
- Desa-desa Kini Ada Listrik Berkat Program Kepri Terang, Ansar Ahmad Raih Dukungan Warga Batam
- Mereka yang Ingin Perubahan, Diasingkan hingga Dianggap Pengkhianat
- Lintas Paguyuban Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia