Kapolresta Bogor: Pelat Nomor F tetapi Sukabumi dan Cianjur, di Luar Aglomerasi Jabodetabek
jpnn.com, KOTA BOGOR - Sebanyak 172 kendaraan mobil dan sepeda motor disuruh putar balik arah di enam pos penyekatan pada hari pertama Operasi Ketupat Lodaya (OKL) 2021 di Kota Bogor pada Kamis (6/5).
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, di Kota Bogor, Kamis, mengatakan, jumlah kendaraan yang diperiksa sebanyak 451 dan 172 di antaranya diputarbalikkan, pada pukul 08:00 WIB hingga 12:00 WIB.
"Setelah itu, jumlahnya bertambah lagi," katanya.
Menurut Susatyo, kendaraan yang diperiksa adalah kendaraan dari luar aglomerasi Jabodetabek menuju ke Kota Bogor dan dari Kota Bogor menuju ke luar Jabodetabek.
Kendaraan yang dihentikan diperiksa identitas orang yang berada di kendaraan dan surat keterangan negatif COVID-19.
Sedangkan untuk ASN, Polri, dan TNI yang akan mudik dan pendatang juga ditanyakan surat izin dari atasannya.
Berdasarkan data dari Polresta Bogor Kota, dari 172 kendaraan yang diputarbalikkan arahnya adalah 137 mobil (R4) dan 35 sepeda motor (R2).
Kendaraan tersebut diputarbalikkan arah di empat sekat yakni dekat pintu tol Baranangsiang, Simpang BORR, Jalan Wangun, dan simpang Gunung Batu, sedangkan di dua pos sekat lainnya yakni di simpang Yasmin dan simpang Cifor tidak ada kendaraan yang diputarbalikkan.
Petugas gabungan meminta 172 kendaraan di Kota Bogor putar balik arah pada hari pertama masa larangan mudik Lebaran 2021.
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal