Kapolresta: Korban WH Terus Bertambah dan Semua Anak Sekolah

Kapolresta: Korban WH Terus Bertambah dan Semua Anak Sekolah
Ilustrasi. Foto: pixabay

Setelah WH,  selesai menyetubuhi korban dia memberi tahu kepada PU, dan tak berapa lama berselang PU membuka pintu. Kemudian WH Keluar dengan upah yang telah diserahkan kepada wanita yang dijual PU. Dan pada saat itu PU meminta bagian kepada korban sejumlah uang yang telah mereka sepakati sebelum transaksi lendir dilakukan. 

Untuk diketahui kasus ini terungkap setelah kecurigaan S terhadap putrinya AK (13) yang selalu mempunyai uang banyak menemui titik terang, Sabtu (13/9) lalu. Aksi AK ini diketahui setelah S melapokan kejadian itu ke polisi. Kepolisian pun mulai melakukan penyelidikan berdasarkan nomor laporan LP/B-564/ VIII/2016/Jambi/SPKT I, 23 Agustus 2016 lalu.

Orang tua korban S terkejut dengan apa yang ditemukan Kepolisian Polresta Jambi, Sabtu (13/9) lalu, saat petugas kepolisian menggerebek hotel di Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung. Di sana petugas mengamankan korban AK (13) yang merupakan putri S dan meringkus WH, pria hidung belang yang menjadi pelanggan AK.

?Saat AK ditanya terkait uang yang dimilikinya, disebutkannya asal uang tersebut dari pelaku WH. Korban mengaku telah disetubuhi WH dan diberi uang Rp 1 juta. Dari hasil pengembangan, penyidik mendapatkan lima nama yang menjadi korban prostitusi tersebut. Semuanya adalah siswi dari beberapa sekolah yang ada di Kota Jambi. 

?Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut WH kini diamankan di Mapolresta Jambi. WH dikenakan pasal berlapis, yakni pasal 88 tentang eksploitasi anak dan tindak pidana perdagangan orang dengan ancaman di atas 7 tahun penjara. (uri/ray/jpnn)

JAMBI - Polresta Jambi baru-baru ini mengungkap sebuah kasus prostitusi yang melibatkan sejumlah anak dibawah umur. Polisi juga berhasil menangkap


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News