Kapolrestabes Semarang Sebut Geng Pemuda Atau Kreak Disponsori Judi Online
jpnn.com, SEMARANG - Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan bahwa aksi sejumlah kelompok geng pemuda di Kota Semarang, Jawa Tengah, didanai oleh situs judi online.
Hal itu diungkapkan Irwan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/12).
Menurut dia, geng pemuda atau yang disebut dengan istilah "kreak" itu menggunakan pendapatan dari situs judi online untuk membeli peralatan senjata tajam hingga minuman keras.
Dia menjelaskan hal itu terkait dengan aksi geng di Semarang dengan kasus penembakan Siswa SMK berinisial GRO oleh oknum polisi Aipda RZ.
"Mereka juga ada yang membiayai, antara lain setidaknya tiga grup ini dibiayai situs judi online," kata Irwan.
Dia mengungkapkan sejumlah geng pemuda di Semarang terdiri dari satu koalisi besar yang memiliki kelompok-kelompok kecil di bawahnya.
Uang dari situs judi online itu didapat dari kegiatan promosi-promosi situs judi online ke kelompok-kelompok tersebut.
"Uang ini dipergunakan untuk membeli senjata tajam, membeli minuman keras, kemudian menyewa vila untuk rekreasi, itu dimanfaatkannya dari uang yang didapat dari judi online," kata dia.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan bahwa aksi sejumlah kelompok geng pemuda "kreak" di Kota Semarang, Jawa Tengah, didanai oleh judol
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Pensiunan Jenderal Bintang 2 Nasihati Juniornya
- PKB Jatim Menggelar Bimtek Bahas Bahaya Judol, Hadirkan OJK hingga Kiai
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol
- Ini Lho Rekaman CCTV Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Tak Ada Tawuran
- Polisi yang Tembak Mati Siswa SMK di Semarang Masih Berstatus Terperiksa
- Polisi Kukuh Aipda Robig Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang karena Pelaku Tawuran