Kapolri: 15 Aplikasi Pelayanan Publik Polri Dapat Diakses Semudah Memesan Pizza
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan capaian 100 hari kerjanya saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/6).
Jenderal Listyo Sigit di hadapan pimpinan dan anggota Komisi III DPR memaparkan program yang telah dilakukan selama 100 hari kerja, termasuk hasil survei penilaian masyarakat terhadap institusi Polri oleh lembaga survei nasional.
Salah satu hasil survei Alvara Strategi Nasional menyebutkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri pada angka 86,5 persen.
Sebelumnya, survei Litbang Kompas menyebutkan pada angka 70,8 persen.
Mantan Kabareskrim Polri itu menjelaskan hasil dapat berubah sehingga seluruh anggota Polri mulai dari level pimpinan sampai tingkat bawah berkomitmen melaksanakan program untuk meningkatkan kualitas.
"Selama ini tidak berjalan maka hasil survei akan berubah," kata Jenderal Listyo Sigit.
Menariknya dalam paparan tersebut, Kapolri menyampaikan 15 aplikasi layanan publik berbasis teknologi informasi yang dimiliki Polri dapat diakses masyarakat semudah memesan makanan pizza.
"Saat ini, Polri telah menerapkan 15 aplikasi pelayanan publik dengan online system dan delivery system sehingga pelayanan publik Polri dapat lebih cepat, mudah, dan transparan dengan prosedur yang sederhana agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan Polri semudah memesan pizza," kata Jenderal Listyo Sigit.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri telah menerapkan 15 aplikasi pelayanan publik dengan online system dan delivery system. Sehingga pelayanan publik dapat lebih cepat, mudah, dan transparan dengan prosedur yang sederhana agar masyaraka
- Kakorlantas hingga Kapolda Jawa Timur Diganti
- Andre Rosiade Apresiasi Dukungan Komisi III DPR Terhadap Kasus Kematian Rahmat Vaisandri
- Sahroni Minta Polresta Depok Segera Tangkap Perampok Bersenpi di Cilodong
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur
- Minta Polisi Pemeras Bos Prodia Dipecat, Sahroni: Malu-maluin Institusi!
- Sahroni Minta Polisi Mengecek Ada Tidaknya Pidana di Kasus Pagar Laut