Kapolri: Aceh Singkil Sudah Aman
jpnn.com - JAKARTA – Kepala Kepolisian Jenderal Badrodin Haiti menegaskan situasi di Aceh Singkil, Nanggroe Aceh Darussalam, pascabentrok antarkelompok massa sudah berangsur aman.
Sejumlah kekuatan personel pengamanan tambahan dari TNI maupun Brimob Polda Aceh sudah dikerahkan di Aceh Singkil. “Sudah cukup aman dan pasukan sudah ditambah TNI dan Brimob Polda Aceh,” kata Haiti di Mabes Polri, Jumat (16/10).
Dia mengatakan, warga yang sempat mengungsi secara bertahap akan dikembalikan ke wilayahnya masing-masing. Kondisi pengungsi saat ini sudah ditangani oleh pemerintah daerah masing-masing.
“Masih kami jaga sampai beberapa saat kemudian,” ujar Haiti.
Lebih lanjut, Kapolri berharap ada kesepakatan yang harus dibangun untuk menyelesaikan persoalan yang ada. Polri sudah menahan tiga tersangka dan mengejar tujuh tersangka lain yang masuk dalam daftar pencarian orang dalam peristiwa yang menewaskan satu warga dan empat lainnya luka-luka itu.
“Proses hukum jalan, DPO kami kejar,” tegas mantan Kapolda Banten, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Sulawesi Tengah itu.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Suharsono mengatakan, hari ini Pemda Aceh Singkil secara berangsur mengupayakan kembalinya pengungsi ke Aceh Singkil. Dia menegaskan kalau warga masih ragu untuk kembali maka aparat keamanan dari TNI dan Polri siap mengawal sampai ke tempatnya.(boy/jpnn)
JAKARTA – Kepala Kepolisian Jenderal Badrodin Haiti menegaskan situasi di Aceh Singkil, Nanggroe Aceh Darussalam, pascabentrok antarkelompok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024