Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Listyo Sigit mengajak Pemuda Muhammadiyah ikut terlibat dalam memberantas judi online. Judi online, ini sudah dinyatakan sebagai darurat nasional.
"Jadi, seluruh masyarakat harus terlibat memberantas, saya juga ingin mengajak, terutama Pemuda Muhammadiyah, untuk ikut terlibat,” ucapnya pada acara Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah yang berlangsung di Hotel Aryadutta Jakarta, Jumat (22/11).
Kapolri mengingatkan, para pelaku judi online juga terus membangun strategi dan berkembang seiring dengan perubahan zaman.
Sekarang mereka sudah canggih, payment-nya pakai e-wallet bahkan crypto. Yang tadinya di dalam negeri, sekarang sudah beroperasi di luar negeri.
"Itulah kendalanya, judi online di sini dianggap kejahatan tapi di negara lain diagraph bukan kejahatan,” tambahnya lagi.
Ia pun menyarankan agar masyarakat lebih waspada terhadap judi online. Yang terpenting, bagaimana kita bisa membentengi adik dan saudara kita tidak kena judi online karena ini adiktif.
Sekarang sudah diturunkan nominalnya (untuk berjudi) menjadi Rp 10 ribu supaya anak sekolah bisa deposit.
"Saya tahu gerakan ini memang harus dimulai dari Polri dan saya tidak malu mengakui, masih banyak anggota saya yang terkena dan sudah saya perintahkan untuk ditindak tegas," tuturnya.
Kapolri Listyo Sigit mengajak Pemuda Muhammadiyah ikut terlibat dalam memberantas judi online dan polarisasi pilkada serentak
- Haris Azhar Nilai Kejati Banten Lakukan Politisasi Hukum di Pilkada Banten
- Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ungguli Rivalnya versi Populi Center
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045
- Prof Andi Asrun Beber Pola Sengketa Pilkada, Ada Gosip Dibawa ke MK
- Pilgub Sumsel: Permohonan Maaf Mawardi-Anita Mendapat Apresiasi Luas