Kapolri Akan Beber Lagi Rekening Gendut ke SBY
Jumat, 30 Juli 2010 – 19:20 WIB

Kapolri Akan Beber Lagi Rekening Gendut ke SBY
JAKARTA -- Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen (pol) Edward Aritonang mengatakan, Kapolri Jenderal (pol) Bambang Hendarso Danuri akan kembali menjelaskan ke presiden mengenai Laporan Hasil Analisa (LHA) rekening mencurigakan milik perwira polri. ’’Tapi yang jelas menurut saya pak Kapolri pasti sudah laporkan ke Presiden. Saya katakan Kapolri sudah laporkan ke Presiden,’’ tambah Edward. Namun demikian Edward juga meminta agar tidak ada lagi pihak yang melayangkan tudingan miring mengenai kepemilikan rekening tersebut tanpa alasan.
Pernyataan Edward ini menanggapi Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Denny Indrayana yang mengatakan Presiden meminta Kapolri memperjelas masalah rekening mencurigakan milik perwira itu kepada masyarakat. ‘’Memang kami kan belum selesai kemarin. Kami akan jelaskan yang belum tuntas,’’ ujar Edward di Mabes Polri, Jumat (30/7)
Sebelumnya dalam keterangan persnya yang disampaikan Denny melalui pesan singkat selulernya, presiden meminta kaplori untuk memperjelas dan mempertegas duduk perkara kasus itu. Meskipun Sabtu pekan lalu Kapolri telah dipanggil presiden untuk menjelaskan masalah itu.
Baca Juga:
JAKARTA -- Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen (pol) Edward Aritonang mengatakan, Kapolri Jenderal (pol) Bambang Hendarso Danuri akan kembali
BERITA TERKAIT
- Seleksi Bintara Polri Dibuka, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Ditunjuk Sebagai Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaan Rosan Roeslani
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan
- Pemkot Tangerang Ajak Para WP Manfaatkan Pekan Panutan Pajak 2025, Ada Diskon 25 Persen
- Kejaksaan Dianggap Tak Serius Tangani Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB