Kapolri Akui Ada Info Sebelum Ledakan
Rabu, 28 September 2011 – 21:21 WIB

Kapolri Akui Ada Info Sebelum Ledakan
JAKARTA - Kapolri Jendral Timur Pradopo mengklaim jajarannya sudah melakukan antisipasi pengamanan sebelum bom bunuh diri meledak di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9) lalu. Sebab, polisi sudah berencana mengamankan gereja.
"Sudah ada rencana kegiatan, bagaimana mengamankan gereja itu pada hari minggu itu," kata Kapolri, kepada pers, usai menghadiri rapat Tim Pengawas Century DPR RI, Rabu (29/9), di Jakarta.
Baca Juga:
Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu menegaskan, salah satu antisipasinya adalah menempatkan dua petugas Polri dan melakukan langkah-langkah pemeriksaan. "Semua sudah berjalan. Sampai dengan pelaksanaan ibadah tidak terjadi apa-apa. Dan kemudian kejadian (bom bunuh diri) pada pukul 10.55," ungkap Kapolri.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu menambahkan, kamera pengintai (CCTV) juga memantau keluar masuknya orang ke gereja. Namun, lanjut Kapolri, konstruksi bangunan gereja itu hanya ada satu pintu yang digunakan untuk keluar masuk.
JAKARTA - Kapolri Jendral Timur Pradopo mengklaim jajarannya sudah melakukan antisipasi pengamanan sebelum bom bunuh diri meledak di Gereja Bethel
BERITA TERKAIT
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan