Kapolri Akui Banyak Napi Kendalikan Peredaran Narkoba dari Lapas

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, banyak narapidana kasus narkotika masih mengendalikan peredaran narkoba di Indonesia.
Tito merujuk pada Aseng yang mengendalikan narkoba meski berada di Lapas Nusakambangan.
Beruntung, petugas sigap menggagalkan peredaran 1,2 juta butir ekstasi itu.
"Fakta yang kami temukan, napi yang di lapas masih mampu beroperasi dan mengendalikan jaringan di luar lapas," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (1/8).
Tito mengaku bakal berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM untuk mengevaluasi hal-hal yang dianggap masih kurang.
Salah satunya, minimnya penjagaan dan pengawasan terhadap narapidana oleh petugas lapas.
"Ini bukan domain Polri, tetapi kami akan berkoordinasi dengan Menkumham," kata Tito.
Di sisi lain, Tito memastikan Aseng diproses hukum meski pelaku telah divonis 15 tahun penjara dalam kasus yang berbeda.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, banyak narapidana kasus narkotika masih mengendalikan peredaran narkoba di Indonesia.
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Kapolri Copot AKBP Fajar Widyadharma dari Jabatan Kapolres Ngada
- Konsultan Spiritual dengan Banyak Pengikut Ternyata Pengedar Narkoba
- Mendagri Tito Yakin Indonesia Emas 2045 Bakal Tercapai: Semua Daerah Harus Bergerak
- Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli Bocah Usia 6 Tahun, Astaga!
- Perilaku Seksual Tak Lazim Kapolres Ngada AKBP Fajar Dikecam