Kapolri Akui Kesulitan Lacak Nazaruddin
Kamis, 21 Juli 2011 – 19:22 WIB
JAKARTA—Saat aparat penegak hukum mengaku terus menguber Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games itu justru dengan mudahnya melakukan komunikasi live di dua televisi swasta nasional. Menyikapi hal ini, Kapolri Jenderal Timur Pradopo berjanji akan menelisik keberadaan buronan Interpol itu.
‘’Apa yang terjadi dua hari ini baik yang di Metro TV maupun TV One, itu bagian tindak lanjut penyelidikan, artinya dari posisinya tentunya sudah dalam proses kami,’’ kata Timur menjawab wartawan di Istana Negara, Kamis (21/7).
Timur menolak untuk menjelaskan sejauh mana proses penelusuran polisi mengenai lokasi asal Nazaruddin bisa melakukan komunikasi itu. Semuanya disebut Timur masih dalam penyelidikan.
‘’Tentunya sekali lagi perlu proses karena komunikasi itu banyak fasilitas, sehingga tidak semudah misalnya, bisa tahu secara cepat posisinya. Salah satunya kita berkoordinasi dengan Menkominfo,’’ kata Timur.
JAKARTA—Saat aparat penegak hukum mengaku terus menguber Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games itu justru
BERITA TERKAIT
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?