Kapolri Anggap Belum Perlu Bentuk Densus Antikorupsi
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan kepolisian tidak perlu membentuk Detasemen Khusus Antikorupsi. Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah meningkatkan kemampuan dari segala aspek dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
"Kita mungkin tidak perlu membentuk (Densus Antikorupsi)," kata Sutarman usai membuka Pelatihan Kemampuan Teknis Penyidik Tipikor Polri, Selasa (12/11).
Menurutnya, peningkatan kemampuan dari aspek profesionalismen, teknologi, dan kemampuan lain dipandang perlu untuk saat ini ketimbang membentuk Densus Antikorupsi.
"Sehingga bisa menjawab apa yang menjadi tuntutan masyarakat untuk memberantas korupsi," jelasnya.
Bekas Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini mengatakan tidak usah berpikir untuk membentuk lembaganya. Akan tetapi, lanjutnya, lembaga yang sudah ada ditingkatkan kemampuannya. "Kemampuan personelnya, kemampuan alat teknologinya, kemampuan anggarannya, itu kita tingkatkan dan kita support oleh pimpinan untuk lakukan penegakan hukum," ujarnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan kepolisian tidak perlu membentuk Detasemen Khusus Antikorupsi. Menurutnya, saat ini yang terpenting
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cuaca Buruk, Polri Tunda Cabut Pagar Laut di Perairan Tangerang
- Banjir Melanda Sebagian Wilayah Jakarta, Lebih 2 Ribu Warga Mengungsi
- Soal Pagar Laut, Mahfud Md Desak Kejagung Sampai Polri Buka Pengusutan
- Banjir Melanda Sebagian Jakarta, Lebih 2.000 Warga Mengungsi ke Tempat Aman
- Transjakarta Lakukan Rekayasa Rute Layanan Imbas Banjir di Jakarta, Silakan Dicek!
- Sejumlah Ruas Jalan di Jakut Terendam Banjir, Satlantas Lakukan Rekayasa Lalin