Kapolri Anggap Kasus Ibas Tak Istimewa

Kapolri Anggap Kasus Ibas Tak Istimewa
Kapolri Anggap Kasus Ibas Tak Istimewa
JAKARTA — Langkah polisi yang cenderung mengistimewakan Edhie Baskoro Yodhoyono alias Ibas, dipersoalkan di rapat Kerja Komisi III DPR dengan Kapolri yang digelar rabu (29/4). Meski demikian Kapolri Bambang Hendarso Danuri menegaskan sikap netral polisi dalam kasus pencemaran nama baik terhadap putra bungsu Presiden SBY itu.

Anggota Fraksi PDIP, Eva Kusuma Sundari dalam raker itu menuding polisi memberikan pelayanan luar biasa terhadap Ibas. Sebab, kata Eva, respon polisi sangat cepat. "Sementara banyak caleg lain bermasalah tetapi tidak ditangani segera,” tuding Eva.

Menurutnya, ada nuansa perbedaan standar berbeda yang diterapkan polisi dalam menerima pengaduan terutama kasus yang terkait persoalan pemilu.  “Polisi sangat cepat dan tanggap untuk menangani kasus Edhie Baskoro. Luar biasa penangannya, sedangkan banyak caleg lain bermasalah tidak ditangani,” imbuh Eva.

Karenanya politisi yang juga aktifis pembela perempuan ini menuding polisi telah membeda-bedakan perlakuan terhadap sesama warga negara. “Apakah ini berarti polisi menganggap Edhie Baskoro lebih berharga dibandingkan orang lainnya?” sambung Eva.

JAKARTA — Langkah polisi yang cenderung mengistimewakan Edhie Baskoro Yodhoyono alias Ibas, dipersoalkan di rapat Kerja Komisi III DPR dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News