Kapolri Apresiasi Halaqoh Ulama Terkait Radikalisme
jpnn.com, SITUBONDO - Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin meminta kepada semua elemen bangsa baik itu pemerintah, ulama dan tokoh masyarakat harus bersinergi untuk memerangi terorisme dan radikalisme.
“Peranan ulama, tokoh agama, kiai, santri itu penting dalam menjaga keutuhan NKRI. Perkuat toleransi serta mengedepankan dialog," kata Irjen Machfud Arifin.
Pernyataan Irjen Machfud tersebut disampaikan oleh Irwasda Polda Jatim Kombes Pol Wahyudi Hidayat dalam acara Silaturrahmi dan Halaqoh Ulama, Umaro dan Tokoh Masyarakat di Pondok Pesantren Al Munir, Situbondo Jatim, Minggu (17/8).
“Kapolda berharap seluruh santri mengambil peran memelihara kerukunan umat beragama,” ujar Kombes Wahyudi mewakili Kapolda Jatim yang sebelumnya diminta Kapolri Jenderal Tito menggantikannya untuk hadir dalam acara Halaqoh ini.
Wahyudi menjelaskan bahwa Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin sangat mengapresiasi acara Halaqoh yang digelar di Ponpes Al Munir ini.
"Beliau mengapresiasi kegiatan ini karena sharing atau berbagi ilmu," jelas Wahyudi.
Karena itu, Wahyudi mengajak untuk menyebarkan ilmu yang bermanfaat, menjunjung tinggi kebhinekaan di Indonesia.(fri/jpnn)
Kapolda Jawa Timur meminta semua elemen bangsa baik pemerintah, ulama dan tokoh masyarakat harus bersinergi memerangi terorisme
Redaktur & Reporter : Friederich
- Majelis Ulama Nusantara Tegaskan Bukan Tandingan MUI
- Ulama Mesir Akan Resmikan Bayt Mohammadi di Mojokerto
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- BNPT & PNM Kerja Sama Cegah Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi
- Terima Aspirasi Ulama Banten, Fraksi PKS DPR RI Dukung Penutupan Pabrik Miras
- Ulama Soroti Penyebutan Sherly Mirip Siti Khodijah