Kapolri: Arus Mudik Sudah Berkurang
![Kapolri: Arus Mudik Sudah Berkurang](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo setelah melalukan pantauan mudik di beberapa titik mengatakan bahwa arus mudik sudah tampak berkurang. Timur menambahkan bahwa kondisi tersebut juga tampak di jalur tengah dan jalur selatan. "Saya mengecek wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Semuanya seperti kegiatan pada hari biasa seperti hari ini. Artinya semua selesai pada H-3," kata Timur Rabu (7/8) .
Lebih lanjut, Timur mengatakan bahwa berkurangnya kemacetan yang lebih awal dari tahun sebelumnya itu disebabkan oleh banyaknya pemudik yang mengikuti program mudik gratis yang diadakan pemerintah maupun pihak swasta.
Selain itu, dia juga mengklaim bahwa sosialisasi pihak kepolisian telah berhasil untuk mengajak pengguna sepeda motor beralih ke moda transportasi lain.
"Kalau roda empat penurunan jumlah sekitar 4 persen, kemudian roda dua ada 20 persen. Sehingga sosialisasi terutama mengenai masalah roda dua ada hasilnya," ujar jenderal polisi bintang empat tersebut.
Namun dia juga memperingatkan bahwa berkurangnya kemacetan juga akan menyebabkan tingkat kecelakaan semakin tinggi. Menurut Timur, dalam keadaan lancar kendaraan akan melaju lebih cepat daripada keadaan ramai sehingga potensi kecelakaan tetap tinggi. "Tadi saya menghimbau kepada petugas tentunya kalau kondisinya lancar berarti kecepatan tinggi. Ini juga berbahaya jika tidak diberi peringatan," ungkap Timur kepada wartawan. (dod)
JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo setelah melalukan pantauan mudik di beberapa titik mengatakan bahwa arus mudik sudah tampak berkurang. Timur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nikson Matuan Digiring ke Polda Papua, Brigjen Faizal: Setiap Simpatisan KKB Ditindak Tegas
- Menteri ESDM Bahlil Diminta Luruskan Penonaktifan Dirjen Migas
- Margarito: Dominus Litis di RKUHAP Ciptakan Kewenangan Berlebihan
- Bakul Budaya Rayakan Capgome di Kampus UI
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan