Kapolri Bantah Ada Perbedaan Senjata Milik Teroris
Senin, 03 September 2012 – 15:31 WIB

Kapolri Bantah Ada Perbedaan Senjata Milik Teroris
JAKARTA - Kapolri Jendral Timur Pradopo membantah adanya perbedaan jenis senjata yang teroris yang tewas dalam penyergapan di Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/8). Kapolri menegaskan, sekarang ini tentunya selongsong dan proyektil peluru dari senjata yang disita tengah dikaji di laboratorium forensik. Hal itu untuk memastikan apakah sama dengan senjata yang disita Polri.
"Saya kira tidak ada perbedaan, semuanya hasil dari olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)," tegas Kapolri kepada wartawan di sela-sela rapat kerja dengan Komisi III DPR, Senin (3/9). "Tidak ada merek ini merek itu," timpal polisi berpangkat bintang empat itu.
Sebelumnya saat raker, Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy, menyinggung adanya indikasi senjata yang berbeda milik terduga teroris yang tewas disergap. Menurut Aboebakar, pistol yang disita dari tertuduh teroris yang terbunuh adalah Bareta dengan tulisan Property Philipines National Police. Padahal, sebelumnya Kapolresta Solo Kombes Asdjima'in menyebutkan, senjata yang digunakan menembak polisi di Pospam Lebaran adalah jenis FN kaliber 99 mm.
Baca Juga:
JAKARTA - Kapolri Jendral Timur Pradopo membantah adanya perbedaan jenis senjata yang teroris yang tewas dalam penyergapan di Solo, Jawa Tengah,
BERITA TERKAIT
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz