Kapolri Bantah Lamban Usut Obor Rakyat
jpnn.com - JAKARTA -- Kapolri Jenderal Sutarman membantah lamban mengusut kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap capres Joko Widodo di Tabloid Obor Rakyat.
"Tidak ada lamban atau tidak lamban," tegas Kapolri di sela-sela HUT Polri, di Lapangan Bhayangkara, Selasa (1/7).
Dia menegaskan, penegakan hukum bukan karena permintaan dari manapun. Tapi, tegas dia, berdasarkan proses, alat bukti dan langkah yang dilakukan penyidik.
"Jadi kita tidak mendengarkan dari manapun. Kita sesuai hukum acara pidana. Kita tidak berdasarkan opini," kata orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini.
Sutarman menambahkan, banyak kasus lain yang lebih lama dari Obor Rakyat ini, karena alat buktinya susah. Yang jelas, saat ini proses tengah berjalan.
"Perkembangannya sedang dalam pemeriksaan saksi saksi termasuk di antaranya saksi ahli," ujar Kapolri. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Kapolri Jenderal Sutarman membantah lamban mengusut kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap capres Joko Widodo di Tabloid
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living