Kapolri Bantah Lamban Usut Obor Rakyat

jpnn.com - JAKARTA -- Kapolri Jenderal Sutarman membantah lamban mengusut kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap capres Joko Widodo di Tabloid Obor Rakyat.
"Tidak ada lamban atau tidak lamban," tegas Kapolri di sela-sela HUT Polri, di Lapangan Bhayangkara, Selasa (1/7).
Dia menegaskan, penegakan hukum bukan karena permintaan dari manapun. Tapi, tegas dia, berdasarkan proses, alat bukti dan langkah yang dilakukan penyidik.
"Jadi kita tidak mendengarkan dari manapun. Kita sesuai hukum acara pidana. Kita tidak berdasarkan opini," kata orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini.
Sutarman menambahkan, banyak kasus lain yang lebih lama dari Obor Rakyat ini, karena alat buktinya susah. Yang jelas, saat ini proses tengah berjalan.
"Perkembangannya sedang dalam pemeriksaan saksi saksi termasuk di antaranya saksi ahli," ujar Kapolri. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Kapolri Jenderal Sutarman membantah lamban mengusut kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap capres Joko Widodo di Tabloid
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti