Kapolri Bantah Salah Tangkap Terduga Teroris
Rabu, 16 Januari 2013 – 15:44 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol.Timur Pradopo membantah keras anggapan bahwa kepolisian bertindak di luar prosedur dalam menangani terduga teroris di Poso, Sulawesi Tengah. Orang nomor satu di korps Bhayangkara itu siap bertanggung jawab.
"Kita sudah melakukan sesuai dengan prosedur. Dan kita siap bertanggung jawab," katanya di Jakarta, Rabu (16/1). Menurutnya, kepolisian dalam menjalankan tugas, bertindak dengan penuh kehati-hatian, profesional dan memenuhi semua prosedur hukum yang berlaku. Sehingga ketika disebut terjadi salah tangkap atas 14 penduduk Poso, ia menyatakan hal tersebut sama sekali tidak ada.
Menurutnya, langkah pengamanan dilakukan sebagai bagian dari proses penyelidikan tahap awal. "Nggak ada salah tangkap, kita punya 7 hari untuk melakukan penyelidikan awal," katanya.
Menurut Kapolri, dalam menghadapi terorisme, kepolisian juga senantiasa melakukan langkah-langkah preventif. Diantaranya mengajak semua lapisan masyarakat bersama-sama mencegah aksi sedini mungkin.
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol.Timur Pradopo membantah keras anggapan bahwa kepolisian bertindak di luar prosedur dalam menangani terduga teroris
BERITA TERKAIT
- Fakta-Fakta Kecelakaan Mercy di Kenjeran Surabaya, Pengemudi Mabuk, 1 Korban Tewas
- Pameran Batal Digelar, Yos Suprapto Turunkan Semua Lukisan di Galeri Nasional Indonesia
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan