Kapolri Bantah Salah Tangkap Terduga Teroris
Rabu, 16 Januari 2013 – 15:44 WIB
"Langkah ini supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan dan sebagai pencegahan. Kalau terjadi, banyak korban polisi kan. Jadi sekali lagi, semua yang kita lakukan sesuai prosedur," katanya.
Sebelumnya dalam pemaparan temuan atas tindakan kepolisian di Poso, Komnas HAM menyatakan telah terjadi salah prosedur. Indikasi terlihat dimana polisi menembak mati salah seorang terduga teroris bernama Kholid. Padahal saat itu Kholid tidak membawa senjata.
Komnas HAM juga menyatakan Poso dijadikan laboratorium untuk banyak kepentingan, salah satunya pihak kepolisian.(gir/jpnn)
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol.Timur Pradopo membantah keras anggapan bahwa kepolisian bertindak di luar prosedur dalam menangani terduga teroris
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri