Kapolri Beber Alasan Award ke Pembongkar Kasus Pulomas
jpnn.com - jpnn.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada anak buahnya yang terlibat dalam pengungkapan kasus perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur. Ada 87 personel Polri yang menerima penghargaan dari Tito.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu pun punya alasan tersendiri sehingga memberikan penghargaan ke polisi yang ikut mengungkap kasus yang jadi menarik perhatian publik itu. Menurutnya, kasus perampokan di Pulomas yang menewaskan enam orang itu memang spesial.
"Pengungkapan Pulomas saya anggap spesial, karena pengungkapan ini di Jakarta. Begitu ada masalah, apalagi masalah itu kemudian jadi menarik perhatian publik dan media maka dengan cepat menjadi trending topic,” ucap Tito di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (18/1).
Mantan Kepala Densus 88 Antiteror itu menambahkan, perampokan disertai pembunuhan di Pulomas bisa saja terjadi di wilayah Polda lain. Namun, katanya, perhatian publik dan media massa membuat polisi bergerak cepat mengungkap kasus itu.
Tito menambahkan, kasus model Pulomas bisa saja terjadi di wilayah lain. Namun, katanya, ada perbedaan dalam pemberitaan dan perhatian publik.
“Tekanan masyarakat lebih besar, semua perhatian masyarakat melihat ke Jakarta, semua orang berkomentar. Itu dibicarakan di ruang publik, rumah, di mana-mana dari Sabang sampai Merauke," lanjut Tito.
Dia menambahkan, anggota Polda Metro Jaya mempertaruhkan reputasinya dalam mengungkap kasus itu. Sebab, masyarakat akan menilai Polri secara keseluruhan dalam pengungkapan kasus tersebut.
"Sehingga yang terjadi inilah pertaruhan, pertaruhan nama baik, pertaruhan reputasi, pertaruhan mampu tidak polisi mengungkap," terang Tito.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada anak buahnya yang terlibat dalam pengungkapan kasus perampokan sadis di Pulomas, Jakarta
- Kapolri Dampingi Menkopolkam Pantau Misa Natal di Katedral Jakarta
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Positif Bagi Perempuan dan Anak
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru