Kapolri Beber Penyebab KKB Masih Eksis di Papua
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian mengatakan, kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua merupakan segerombolan orang yang ingin menunjukkan eksistensi.
Menurut Tito, KKB memiliki pemahaman bahwa Belanda memberikan kemerdekaan untuk Papua Barat pada 1 Desember 1961.
Karena itu, KKB selalu menunjukkan eksistensinya dengan berbagai cara setiap 1 Desember.
Di antaranya dengan mengibarkan bendera Bintang Kejora dan melakukan penyerangan.
"Biasanya kalau menyerang, yang diserang aparat. Kalau aparatnya sulit, ya, cari sasaran yang lemah. Sasaran lemahnya itu (pekerja, pendatang)," kata Tito di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/12).
Namun, dia juga mengakui ada masalah lain yang membuat KKB masih eksis di Papua.
“Akar masalah utama dari aksi kekerasan bersenjata oleh kelompok-kelompok ini terutama karena memang pembangunan, masalah kesejahteraan," jelas Tito.
Tito menyebut pembangunan di Papua memang agak terlambat karena kondisi geografis di sana sangat sulit untuk diakses.
Tito Karnavian mengatakan, kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua merupakan segerombolan orang yang ingin menunjukkan eksistensi.
- Basarah Dukung Upaya Kapolri Memberantas Mafia Tanah
- Sadis, KKB Bunuh 2 Pekerja Pembangun Jembatan
- Bahtiar: Mendagri Tak Bermaksud Mengarahkan Pemilih Pilkada Serentak 2020
- 3 Calon Terkuat Pengganti Tito Karnavian sebagai Kapolri
- Polri Tunggu Jokowi Soal Pengganti Tito setelah Diberhentikan dari Kapolri
- Mabes Polri Siapkan Pengganti Tito Karnavian?