Kapolri: Belanja Produk Dalam Negeri untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
"Meningkatkan realisasi belanja produk dalam negeri sampai akhir 2022 dan mempersiapkan program pengadaan barang jasa 2023 mendatang," ungkap Listyo.
Saat ini, Polri telah melampaui target sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), yang telah melaksanakan pembelanjaan produk dalam negeri di atas 70 persen.
Listyo berharap ke depan produk-produk dalam negeri terus berkembang dan lebih baik lagi dengan menjaga dan meningkatkan kualitas, sehingga mampu bersaing dengan produk luar.
"Kita harus bangga dengan buatan Indonesia. Polri ke depannya akan terus menggunakan pembelanjaan dengan fokus pada produk dalam negeri,” tutup Listyo Sigit.
Pemerintah saat ini tengah gencar melakukan transformasi agar mampu bertahan di tengah tantangan gejolak ekonomi global.
PBB mempercayai Indonesia sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global, baik krisis pangan, energi maupun keuangan.
Indonesia diprediksi akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-5 di dunia.
“Keberhasilan Indonesia ini, dengan meningkatnya ekspor yang lebih rtinggi dari impor. Peningkatan kegiatan produksi dalam negeri dan menambah jumlah lapangan sehingga tentunya berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tegas Kapolri.(mcr10/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan belanja produk dalam negeri.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Positif Bagi Perempuan dan Anak
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Program TEKAD Berdampak Signifikan Bagi Peningkatan Pendapatan Keluarga
- Pertamina Meraih Predikat Badan Publik Informatif 2024 darI Komisi Informasi Pusat
- Resmi Hadir, Penabulu Shop Punya Visi Sosial Berkelanjutan
- Direktorat PPA &PPO Diharapkan Dorong Peringkat Kesetaraan Gender Indonesia