Kapolri Bentuk Komisi PK Kasus AKBP Brotoseno

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah membentuk Komisi Peninjauan Kembali guna meninjau putusan sidang etik AKBP Raden Brotoseno.
Hal itu diungkap Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo.
"Sudah disahkan Komisi Peninjauan Kembali untuk putusan sidang KKEP AKBP BS. Sudah disahkan oleh Kapolri," kata Dedi di Mabes Polri, Rabu (29/6).
Perwira tinggi Polri itu menyebut Komisi PK tersebut diketuai oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Komisi PK itu juga diisi Irwasum Mabes Polri Komjen Agung Budi Maryoto.
Kemudian, beranggotakan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Kepala Divisi Hukum Polri Irjen Remigius Sigid Tri Hardjanto, dan Asisten Sumber Daya Manusia Polri Irjen Wahyu Widada.
"Telah dibentuk per hari ini dan segera mungkin tim ini akan bekerja selama 14 hari ke depan," ujar Dedi.
Alumnus Akpol 1990 itu mengatakan nantinya bila Komjen Gatot dan kawan-kawan telah menyiapkan tim dengan waktu 14 hari akan segera menggelar sidang peninjauan kembali atas putusan sidang AKBP Brotoseno.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah membentuk Komisi Peninjauan Kembali guna meninjau putusan sidang etik AKBP Raden Brotoseno
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Kasus Oknum TNI Tembak 3 Polisi Bukan Masalah Antarinstitusi, Seorang Brimob Tersangka
- Anggota TNI Penembak 3 Polisi di Way Kanan Terancam Dipenjara Sampai Mati
- Kabareskrim Bicara Soal Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Begini Kalimatnya
- Polda Riau Tingkatkan Kemampuan Penyidik dalam Penanganan Karhutla
- Gilang Komisi III Apresiasi Respons Cepat Polri Tangkap Pelaku Begal WN Prancis