Kapolri Bentuk Komisi PK Kasus AKBP Brotoseno
![Kapolri Bentuk Komisi PK Kasus AKBP Brotoseno](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/06/29/kepala-divisi-humas-mabes-polri-irjen-dedi-prasetyo-saat-mem-e9wd.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah membentuk Komisi Peninjauan Kembali guna meninjau putusan sidang etik AKBP Raden Brotoseno.
Hal itu diungkap Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo.
"Sudah disahkan Komisi Peninjauan Kembali untuk putusan sidang KKEP AKBP BS. Sudah disahkan oleh Kapolri," kata Dedi di Mabes Polri, Rabu (29/6).
Perwira tinggi Polri itu menyebut Komisi PK tersebut diketuai oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Komisi PK itu juga diisi Irwasum Mabes Polri Komjen Agung Budi Maryoto.
Kemudian, beranggotakan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Kepala Divisi Hukum Polri Irjen Remigius Sigid Tri Hardjanto, dan Asisten Sumber Daya Manusia Polri Irjen Wahyu Widada.
"Telah dibentuk per hari ini dan segera mungkin tim ini akan bekerja selama 14 hari ke depan," ujar Dedi.
Alumnus Akpol 1990 itu mengatakan nantinya bila Komjen Gatot dan kawan-kawan telah menyiapkan tim dengan waktu 14 hari akan segera menggelar sidang peninjauan kembali atas putusan sidang AKBP Brotoseno.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah membentuk Komisi Peninjauan Kembali guna meninjau putusan sidang etik AKBP Raden Brotoseno
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- Ketua MUI Palu Desak Kapolri Percepat Penanganan Kasus Ini
- Berikut Daftar 22 Pati Polri yang Mendapat Kenaikan Pangkat
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi