Kapolri Bentuk Tim Khusus Usut Insiden Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus untuk mengusut polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Tim itu akan dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Pramono, beranggotakan Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Kepala Badan Intelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri, dan Asisten SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
Kapolri Jenderal Listyo mengungkap alasan membentuk tim khusus dalam insiden baku tembak antara Bharada E dan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tersebut.
Insiden baku tembak itu menewaskan Brigadir J, sopir istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Ferdy Sambo.
Kapolri Jenderal Listyo mengakui banyak isu liar yang beredar di balik insiden baku tembak itu.
Hanya saja, mantan Kabareskrim Polri ini tidak memerinci soal isu liar yang dimaksudnya tersebut.
“Kami juga mendapatkan banyak informasi terkait dengan berita-berita liar yang beredar. Tentunya kami ingin semua ini bisa tertangani dengan baik,” katanya di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (12/7).
“Oleh karena itu saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin Pak Wakapolri, kemudian ada Pak Irwasum, Pak Kabareskrim, Pak Kabaintelkam, kemudian juga ada Asisten SDM, karena memang beberapa unsur tersebut harus kami libatkan. Termasuk juga dari fungsi Provost dan Paminal,” paparnya.
Kapolri membentuk tim khusus mengusut insiden polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Tim dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya