Kapolri Bentuk Tim Khusus Usut Insiden Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Dia menambahkan dalam pembentukan tim itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) serta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Kapolri Jenderal Listyo berharap pemeriksan kasus ini bisa dilakukan secara transparan dan objektif.
Sebab, kasus ini menyangkut masalah anggota polisi.
“Kami juga ingin peristiwa yang ada ini betul-betul menjadi terang,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, rekomendasi dari tim gabungan eksternal dan internal yang dibentuk menjadi masukan yang akan digunakan untuk menindaklanjuti dan melengkapi proses penyelidikan dan penyidikan.
"Semuanya ini tentunya harus kami telaah, cermati, dan kami tangani secara objektif, transparan, dan memenuni kaidah-kaidah penyelidikan, penyidikan, sesuai dengan apa yang diatur dalam scientific crime investigation, " papar Listyo.
Mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan proses penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut akan dipertanggungjawabkan ke publik.
"Kami yakinkan bahwa kami institusi Polri akan lakukan semua proses ini secara objektif, transparan, dan akuntabel," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri membentuk tim khusus mengusut insiden polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Tim dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, soal Kondisi AKP Dadang
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Konon, Motif Polisi Tembak Rekannya di Sumbar Menyangkut Tambang Ilegal
- Choirul Anam: Polda Sumbar Harus Belajar dari Kasus Bharada E, Transparan ke Publik