Kapolri : Berbagai Ancaman, Biarkan Kita yang Tahu

JAKARTA – Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan hingga Jumat (17/10), belum ada pemberitahuan dari pihak yang akan berunjuk rasa pada Sidang Paripurna MPR terkait pengucapan sumpah janji Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/10).
“Sampai sekarang belum ada pemberitahuan unjuk rasa,” tegas Kapolri kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (17/10).
Soal apakah ada ancaman, Kapolri tak ingin membeberkannya. Kalaupun ada, Polri sudah melakukan antisipasi. Kapolri pun menegaskan bahwa pelaksanaan pengucapan sumpah janji nanti akan berjalan aman dan tertib.
“Ya berbagai ancaman itu saya kira adalah biarkan kita yang tahu dan antisipasinya sudah kita lakukan. Saya meyakinkan kepada masyarakat bahwa Polri dan seluruh kekuatan termasuk TNI, pelaksanaannya dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai,” ujarnya.
Dia menegaskan, ini merupakan rangkaian akhir dari pesta demokrasi yang panjang atau sejak sebelum April 2014 lalu. Menurutnya, perencanaan pengamanan sudah dilakukan sejak April lalu.
“Dan satu tahun ini kita memang mengamankan pesta demokrasi ini dan puncaknya pada tanggal 20 nanti dimana akan terjadi pelantikan dan pengambilan sumpah janji presiden,” katanya.
Dia pun mengajak semua pihak bersama-sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat untuk mensukseskan puncak dari pesta demokrasi ini.
“Sehingga pesta ini mengantarkan prosesi pengalihan kepemimpinan negara ini bisa berjalan dengan aman, damai, tentram dan lancar dan tentu kita akan menjaganya,” pungkas Kapolri. (boy/jpnn)
JAKARTA – Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan hingga Jumat (17/10), belum ada pemberitahuan dari pihak yang akan berunjuk rasa pada Sidang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wujudkan Semarang Inklusif, Agustina-Iswar Mulai Bangun 'Rumah Inspirasi'
- Dinilai Memicu Segudang Masalah, PSN Merauke Tuai Kritik Keras
- TPP PPPK Naik 50 Persen Setara PNS, Tahun Ini Cair, Alhamdulillah
- HNW Sebut Indonesia Layak jadi Pioner Negara OKI Hadirkan Regulasi Anti-Islamophobia
- MSIG Life Bayarkan Klaim Rp752 Miliar Sepanjang 2024
- Buku Kolaborasi UI dengan Mitra Ungkap Potensi Aset Bersejarah Depok Lama