Kapolri Bereaksi atas Kemunculan Tagar #PercumaLaporPolisi hingga #NoViralNoJustice
![Kapolri Bereaksi atas Kemunculan Tagar #PercumaLaporPolisi hingga #NoViralNoJustice](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/03/26/kapolri-jenderal-listyo-sigit-prabowo-ilustrasi-foto-ricar-32.jpg)
Eks Kabareskrim Polri itu juga menegaskan jajaran Polri harus menerima semua persepsi yang muncul di masyarakat. Sebab, itu bagian dari evaluasi dan kritik untuk Korps Bhayangkara.
Kritik itu menurutnya harus membuat jajaran Polri harus memperbaiki diri denhan melakukan tugas dengan lebih baik sesuai harapan masyarakat.
"Ini menjadi bagian tugas jajaran untuk mengevaluasi, di sisi mana yang masih kurang terkait perjalanan organisasi Polri, baik secara perilaku individu sehingga kemudian diperbaiki," ujarnya.
Mantan Kapolda Banten itu menyebut Polri bisa menjadi baik bila peran dari Itwasum dimaksimalkan di setiap lini. Dengan begitu, semua kegiatan berjalan di rel yang benar sesuai tujuan organisasi.
Baca Juga: Yang Dilakukan Kakek US terhadap Teman Bermain Cucunya Sungguh Bejat
"Evaluasi menjadi bagian dari Polri dewasa ini yang tidak antikritik terhadap masukan dari masyarakat," kata Listyo.
Selain itu, personel Polri harus mampu keluar dari zona nyaman untuk mewujudkan harapan masyarakat.
"Pilihannya hanya satu, yakni harus keluar dari zona nyaman sehingga organisasi kita bisa menjadi organisasi modern," kata Jenderal Listyo. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kapolri Jenderal LIstyo Sigit Prabowo bereaksi atas kemunculan tagar #PercumaLaporPolisi, #1Hari1Oknum, hingga #NoViralNoJustice.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- Ketua MUI Palu Desak Kapolri Percepat Penanganan Kasus Ini
- Berikut Daftar 22 Pati Polri yang Mendapat Kenaikan Pangkat
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi
- Kapolri Terima Audiensi FKN, Perkuat Komitmen Jaga Kerukunan dan Kearifan Lokal
- Kapolri dan Ketua PBNU Membahas Keberagaman dan Isu Kekerasan di Lingkungan Pendidikan