Kapolri Beri Instruksi Penting, Singgung Masalah Keadilan, Polisi Wajib Tahu
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan instruksi penting untuk polisi di seluruh Indonesia dalam kegiatan analisa dan evaluasi (Anev) program 2022, Rabu (12/1).
Pada forum yang digelar melalui video conference alias vicon itu, Kapolri meminta seluruh jajarannya menyiapkan program serta melakukan perbaikan agar Korps Bhayangkara lebih dicintai masyarakat.
Jenderal Listyo menekankan agar seluruh jajarannya menghadapi tahun 2022 dengan terus melakukan perbaikan pelayanan publik serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
Mantan Kapolda Banten itu juga mengingatkan perlunya semangat perubahan sebagaimana transformasi Polri yang Presisi demi mewujudkan polisi yang diharapkan dan dicintai oleh masyarakat.
"Terkait dengan posisi Polri di mata masyarakat, tingkat kepercayaan dan kepuasan, tadi sudah kita ukur. Dinamika yang ada, kapan kepuasan, kepercayaan publik meningkat dan kapan kepercayaan publik itu turun," kata Jenderal Listyo.
Demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri, mantan Kabareskrim itu menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mencegah terjadinya penyimpangan atau pelanggaran.
Jenderal Listyo menginginkan personel Polri menjadi sosok yang memberikan rasa aman kepada masyarakat, mampu menyelesaikan masalah di lapangan, menjadi problem solver.
Polisi juga harus menegakkan hukum secara tegas tetapi humanis, serta menjadi representasi kehadiran negara di saat rakyat membutuhkan kehadiran Polri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan instruksi untuk seluruh polisi. Ini terkait dengan rasa keadilan masyarakat agar Polri makin dicintai.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis