Kapolri Beri Penghargaan kepada Tim Bola Voli

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jendral Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada atlet bola voli Tim Bhayangkara Samator dan PGN Popsivo Polwan. Penghargaan diberikan lantaran Bhayangkara Samator menyabet juara satu, sedangkan tim putri PGN Popsivo Polwan harus puas di juara empat di Proliga 2018.
"Ini adalah prestasi. Saya sangat bahagia karena mereka juga turut mengharumkan nama institusi," kata Tito di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (24/4).
Tito menyampaikan, prestasi para anggota tim yang direkrut secara khusus ini harus terus dibina. Mereka diyakini akan menjadi aset penting bagi Polri dalam sejumlah kejuaraan olahraga.
“Ini sudah enam kali juara. Ini jagoan-jagoan semua meski 2017 sempat lepas, tapi berhasil direbut kembali tahun ini,” kata Tito.
Tim Bhayangkara Samator ini berjumlah 14 orang, dengan komposisi delapan orang di antaranya merupakan anggota kepolisian. Menurut Tito, mereka akan diberikan atensi khusus untuk kenaikan pangkat luar biasa dan pendidikan.
Di samping itu, Tito juga akan melihat adanya potensi di cabang olahraga lain. Sebelumnya, selain voli, Polri juga memiliki tim sepak bola Bhayangkara FC.
"Ini sebagai upaya untuk mencitrakan Polri sebagai humanis. Bahwa Polri tidak hanya menangkap penjahat, narkoba dan korupsi," jelas Tito.
Sementara itu, Pembina Tim Bola Voli Polri Irjen Royke Lumowa merasa bahagia adanya keinginan Kapolri untuk memikirkan masa depan atlet voli. Menurutnya, hal itu bisa mendorong atlet agar bisa berprestasi.
Kapolri Jendral Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada atlet bola voli Tim Bhayangkara Samator dan PGN Popsivo Polwan
- Dihadiri Menteri & Kapolri, Jambore Karhutla 2025 Resmi Dibuka
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Klasemen Final Four Proliga 2025 Sektor Putri Seusai Jakarta Pertamina Mengamuk
- Demi Merawat Ibu, Megawati Hangestri Tak Memperpanjang Kontrak dengan Red Sparks
- Megawati Hangestri Akan Mengakhiri Karier dengan Red Sparks di Jakarta
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses