Kapolri Bertindak, 19 Tersangka Penyelewengan BBM Bersubsidi Diciduk

Pria kelahiran 5 Mei 1969 itu mengatakan kelangkaan minyak dunia dan gas dunia disebabkan perang Ukraina dan Rusia.
"Ini berdampak kepada seluruh negara," kata Listyo.
Alumnus Akpol 1991 itu mengungkapkan perang tersebut mengakibatkan terjadinya dispartias harga yang tinggi antara Solar bersubsidi dengan industri.
"Gap-nya kurang lebih Rp 12.500 per liter," kata Listyo.
Walakin, perbedaan harga itu dimanfaatkan masyarakat tertentu untuk membeli Solar tidak sesuai kebutuhan.
"Kami temukan disalahgunakaan oleh kelompok masyarakat tertentu yang memanfaatkan disparitas harga ini untuk mengambil kebutuhan minyak atau solar untuk industri mengambilnya dari SPBU subsidi," kata Listyo. (cr3/jpnn)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihanya telah menangkap 19 tersangka kasus dugaan penyalagunaan BBM bersubsidi
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kejagung Dinilai Tak Tepat Menjadikan Vendor Tersangka Kasus BBM
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Pertamina Resmi Tutup Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, Suplai BBM-LPG Lancar
- SPBU di Denpasar Diduga Oplos BBM Pertalite
- Blending BBM Tindakan Legal Selama Mengikuti Izin dan Standar Mutu