Kapolri Bicara soal Penyusup di Massa Mahasiswa, Aparat Harus Bertindak
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjamin aparat kepolisian mengayomi aksi massa baik di sekitar Monas maupun di depan Gedung DPR/MPR.
"Kebebasan berekspresi sebagai bagian demokrasi," ujar Sigit di Posko Keamanan Monas, Senin (11/4).
Menurut perwira tinggi Polri kelahiran 1969 tersebut, aspirasi dapat tersampaikan jika kegiatan dilakukan secara damai dan tertib.
"Karena memang mahasiswa pengawal demokrasi, selalu bersuara kritis harus selalu dijaga," paparnya.
Sigit menambahkan hal yang dihindari dari aksi tersebut ialah oknum yang memanfaatkan situasi untuk menjurus ke tindakan anarkistis.
"Jangan sampai ada penumpang atau penyusup yang kemudian mengganggu proses dari kegiatan yang ingin dilakukan oleh teman-teman mahasiswa," kata Sigit.
Tugas kepolisian, menurutnya, memisahkan kelompok yang memicu tindakan melanggar hukum dengan gelombang mahasiswa.
"Itu yang kami jaga dan kami lihat, alhamdulillah, mudah-mudahan semua berjalan kondusif," ujar Sigit.
Kapolri mengatakan aspirasi dapat tersampaikan jika kegiatan demo dilakukan secara damai dan tertib.
- Kapolri Ingatkan Potensi Polarisasi di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Pakar Hukum Tata Negara Minta Prabowo Tindak Tegas Aparat yang Tak Netral di Pilkada
- Kapolri Didesak Copot Kapolda yang Cawe-cawe di Pilkada 2024
- Irjen Sandi: Kasus Judol di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri
- Kapolri Puji Langkah Gesit Menhut Raja Juli Bangun Kerja Sama demi Lindungi Hutan