Kapolri Bicara soal Penyusup di Massa Mahasiswa, Aparat Harus Bertindak

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjamin aparat kepolisian mengayomi aksi massa baik di sekitar Monas maupun di depan Gedung DPR/MPR.
"Kebebasan berekspresi sebagai bagian demokrasi," ujar Sigit di Posko Keamanan Monas, Senin (11/4).
Menurut perwira tinggi Polri kelahiran 1969 tersebut, aspirasi dapat tersampaikan jika kegiatan dilakukan secara damai dan tertib.
"Karena memang mahasiswa pengawal demokrasi, selalu bersuara kritis harus selalu dijaga," paparnya.
Sigit menambahkan hal yang dihindari dari aksi tersebut ialah oknum yang memanfaatkan situasi untuk menjurus ke tindakan anarkistis.
"Jangan sampai ada penumpang atau penyusup yang kemudian mengganggu proses dari kegiatan yang ingin dilakukan oleh teman-teman mahasiswa," kata Sigit.
Tugas kepolisian, menurutnya, memisahkan kelompok yang memicu tindakan melanggar hukum dengan gelombang mahasiswa.
"Itu yang kami jaga dan kami lihat, alhamdulillah, mudah-mudahan semua berjalan kondusif," ujar Sigit.
Kapolri mengatakan aspirasi dapat tersampaikan jika kegiatan demo dilakukan secara damai dan tertib.
- Silakan Baca, Ini 7 Lagu Berlirik Kritis tentang Polisi
- Kapolri: Polri Kehilangan Sosok Syafruddin, Senior yang Berdedikasi
- Band Sukatani Minta Maaf telah Menyentil Polisi, Ini Respons Mabes Polri
- Soroti Penghapusan Lagu Band Sukatani, PKB: Kebebasan Berekspresi Harus Dilindungi!
- Menhut-Kapolri Teken Perpanjangan MoU Penanganan Karhutla
- Kapolri & Menhut Perkuat Sinergitas Upaya Perlindungan Kawasan Hutan