Kapolri Buka-bukaan Soal Tewasnya Siyono
Kemudian juga ditemukan fraktur tulang iga kelima kanan depan dan keseluruhan diakibatkan oleh kekerasan benda tumpul. Kejadian ini menurut Badrodin, merupakan hal yang tidak diinginkan polri mengingat Siyono menyimpan banyak informasi yang diperlukan.
Saat ini, kasus tewasnya Siyono telah dilakukan pemeriksaan terhadap petugas yang membawa Siyono, termasuk komandannya. Sidang kode etik di Polri juga sedang berlangsung. Badrodin memastikan ada kelalaian anak buahnya terhadap Siyono.
“Pertama, pengawalan hanya satu orang, sesuai dengan Perkap kita pengawalan tidak boleh dilakukan oleh satu orang. Kedua, membawa tersangka tidak diborgol. Padahal dalam Perkap harus dilakukan pemborgolan. Ini yang kami tindaklanjuti,” pungkas Kapolri.(fat/jpnn)
JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti membuka secara terang operasi Densus 88 Antiteror di Klateng, jawa Tengah, yang menewaskan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap