Kapolri Cekatan, Bawahan Tidak Sama juga Bohong

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengatakan, Mabes Polri sebenarnya sudah memiliki peta daerah rawan konflik di seluruh Indonesia untuk mengamankan pilkada serentak Desember mendatang. Namun, kata Neta, jika para pejabat Polri di daerah mulai kapolsek, kapolres, dan kapolda tidak peka dan tidak punya kepedulian yang tinggi terhadap pemetaan daerah rawan konflik, maka hal itu tidak ada gunanya.
IPW bahkan mencatat beberapa waktu lalu Kapolri Jenderal Badrodin Haiti begitu bersemangat menjelaskan tentang peta daerah rawan konflik yang dimiliki Polri.
"Kapolri mengatakan, peta itu untuk mengantisipasi situasi kamtibmas menjelang Pilkada serentak Desember mendatang,"katanya.
Namun, munurut IPW, pemetaan daerah rawan konflik ini tidak akan ada gunanya, jika Kapolri tidak menekankan kepada para pimpinan kepolisian di daerah, terutama kapolsek, kapolres, dan kapolda agar meningkatkan kepekaan serta mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap dinamika sosial di tempatnya bertugas.
Neta lantas mencontohkan meletusnya kerusuhan di Tolikara Papua. Menurutnya peristiwa itu adalah gambaran betapa tidak pekanya pimpinan kepolisian yang bertugas di sana. "Betapa tidak pedulinya pimpinan kepolisian di Papua terhadap dinamika sosial di daerahnya pasca Kapolri mengatakan sudah memetakan daerah rawan konflik," kata Neta. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengatakan, Mabes Polri sebenarnya sudah memiliki peta daerah rawan konflik di seluruh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja