Kapolri Curhat Soal Pengaduan Masyarakat, Bang Edi Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengomentari video curahan hati Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kepada jajarannya, yang diunggah pengacara Hotman Paris Hutapea di media sosial Instagram pada Sabtu (15/1) kemarin.
Menurut Edi Hasibuan, curahan hati Kapolri kepada jajarannya itu merupakan sebuah pesan yang kuat, agar komunikasi pejabat Polri di semua tingkatan dengan masyarakat terjalin dengan baik.
Sebab, pakar hukum ilmu kepolisian dari Universitas Bhayangkara, Jakarta ini melihat tidak mudah bagi masyarakat untuk dapat berkomunikasi dengan pejabat Polri di seluruh daerah.
"Karena itu, ada kesan lebih mudah bagi masyarakat melakukan komunikasi dengan kapolri daripada kapolda atau pejabat kepolisian di daerah lainnya," ujar Edi dalam keterangannya, Minggu (16/1).
Menurut Edi, dampak dari sulitnya masyarakat berkomunikasi dengan pejabat kepolisian di daerah, membuat banyak informasi dari masyarakat disampaikan langsung ke akun media sosial Kapolri atau lewat saluran digital lainnya.
"Mungkin ini terjadi karena sebelumnya masyarakat berkali-kali gagal menyampaikan informasi kepada kapolda atau kapolres setempat," katanya.
Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini mengakui dari pengalamannya, ada pejabat kepolisian di daerah yang sulit untuk dihubungi.
"Bahkan, balas pesan WhatsApp saja sulit didapat masyarakat. Kapolda setempat sepertinya jarang menggunakan telepon genggam," katanya.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo curhat kepada jajarannya, Bang Edi bilang begini
- Perayaan HUT YBB Berlangsung Meriah, 5 Kapolri Senior Hadir
- Kapolri: Direktorat PPA-PPO Hingga Polda-Polres Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak
- Kapolri Minta Para Penyidik Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara
- Kapolri Ajak Kader Muda Al Washliyah Ikut Kawal & Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi