Kapolri dan Dewan Pers Teken MoU
Jumat, 10 Februari 2012 – 12:06 WIB
Sementara itu, Presiden SBY dalam sambutannya mengatakan, dirinya tetap konsisten mendukung kebebasan pers. “Saya lihat pers telah berusaha gigih membangun komunikasi antara pers dengan publik. Saya juga melihat pers, dengan gigih meningkatan kapasitas insan pers. Ini patut kita hargai, dan tentu banyak lagi yang harus kita berikan penghargaan,” ujarnya.
Dengan kemerdekaan pers, kata dia, rakyat bisa mendapatkan informasi apa yang terjadi, kehidupan demokrasi tetap akan dijaga dan dikawal, aspirasi rakyat bisa disuarakan, dan akhirnya jadi proses terbuka. Meski demikian, SBY juga sempat berkeluh kesah, soal penyamapaian berita yang tidak berimbang.
Menurut dia, Pers seharusnya jangan hanya memberikan informasi yang buruk-buruk, sementara baik-baiknya sama sekali tidak diberitakan. Begitu juga sebaliknya. “Ini adalah karakter yang tidak baik. Semestinya kedua-duanya harus ada, yang buruk dan baik tetap diinformasikan,” tandasnya.
Sebelumnya, pada awal pembukaan acara, Presiden SBY, para Menteri dan sekitar 800 undangan yang memenuhi Gedung DPRD Provinsi Jambi dibuat tertawa oleh Ketua PWI Pusat Margiono. Saat menyampaikan sambutan, Margiono selalu menyampaikan kata-kata yang humor serta “menyindir” sejumlah menteri.
JAMBI- Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Gedung DPRD Provinsi Jambi kemarin (9/2) menjadi momen istimewa bagi Pers di Indonesia ke depan.
BERITA TERKAIT
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah