Kapolri dan Panglima TNI Beri Arahan Penting untuk Prajurit di Papua
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan arahan penting dan motivasi kepada prajurit TNI-Polri yang bertugas dalam Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi di Papua.
Melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jenderal Listyo menyampaikan pesan khusus kepada Satgas Nemangkawi.
Selain bertugas melakukan pengamanan, prajurit di sana juga diminta untuk mengawal agenda pemerintah dalam membangun Papua.
"Tugas semua (prajurit) mengawal untuk memberitahu akan pembangunan yang sudah dilakukan. Petakan dengan baik apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Papua," kata Listyo dalam keterangannya, Kamis (27/5).
Dia menekankan bahwa pemerintah pusat sangat perhatian dan fokus untuk membangun Papua agar lebih sejahtera.
"Pemerintah sangat concern membangun Papua seperti pembangunan infrastruktur. Memang apa yang dilakukan oleh pemerintah belum sepenuhnya dirasakan oleh seluruh masyarakat Papua," kata Listyo.
Oleh karena itu, mantan Kapolda Banten tersebut mengingatkan anggota Satgas Nemangkawi untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa kehadiran mereka untuk mendukung program pemerintah di Papua.
Kapolri Jenderal Listyo dan Panglima TNI Marsekal Hadi melakukan kunjungan kerja bersama di Papua. Dalam kunjungan kerja tersebut digelar pertemuan dengan tokoh masyarakat yang ada di Bumi Cendrawasih, Rabu (26/5).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga adakan pertemuan tertutup dengan tokoh Papua pada Rabu (26/5).
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung