Kapolri dan Panglima TNI Diminta Kompak Tangani Papua
Jumat, 08 Juni 2012 – 19:29 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI yang menjadi Ketua Tim Pemantau Pelaksanaan Otonomi Khusus (Otsus), Priyo Budi Santoso, menyatakan bahwa serentetan penembakan di Papua yang korbannya acak tetap dilakukan melalui perencanaan matang. Penembakan itu mengindikasikan ada pihak yang tak ingin Papua kondusif.
Menurut Priyo, jika melihat korban penembakan ternyata justru berasal dari latar belakang yang berbeda-beda mulai dari pelajar, warga negara asing, TNI, PNS maupun kalangan rakyat biasa. "Kalau melihat korbannya, ini adalah korban yang tidak terpola. Tapi itu pasti melalu perencanaan," kata Priyo di gedung DPR RI, Jumat (8/6).
Baca Juga:
Namun kini yang menjadi pertanyaan adalah pelaku penembakannya. Sebab, sampai saat ini tak pernah diketahui pihak yang bertanggungjawab atas serangkaian penembakan itu.
"Pertanyaannya itu dilakukan oleh siapa? Oleh OPM, orang tak dikenal, atau oleh gadungan (aparat gadungan). Tapi, yang pasti itu dilakukan secara terencana, sengaja untuk membuat keruh suasana di Papua," kata Priyo. "Kapolri dan Panglima TMI harus turun tangan langusng menangani masalah ini," pintanya.
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI yang menjadi Ketua Tim Pemantau Pelaksanaan Otonomi Khusus (Otsus), Priyo Budi Santoso, menyatakan bahwa serentetan
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka, Gubernur Rohidin Singgung soal Pilkada
- 3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
- Judi Online Kini Menyasar Komunitas Motor di Kepri
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat