Kapolri dan Panglima TNI Sempat Tengahi Massa

jpnn.com - JAKARTA - Setelah massa aksi ricuh sekitar pukul 19.00 WIB, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Tito Karnavian sempat keluar dari Istana Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
Tito menyerukan, agar massa Aksi Bela Islam II menyampaikan aspirasinya sesuai UU yang berlaku.
Dia juga memerintahkan kepada pasukan pengaman agar berhenti menembakkan gas air mata.
"Saya Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Saya minta anggota Polri untuk tidak mengeluarkan tembakan gas air mata. Jangan bergerak maju," kata Tito di atas mobil komando milik Polri.
Di sisi lain, dia meminta agar massa aksi tidak menyampaikan aspirasinya secara anarki.
Semua tuntutan demo, kata Tito, akan diterima dan dilaksanakan.
"Saya mohon tenang, kita semua saudara. Kita datang dengan itikad yang baik. Umat Islam tidak boleh menyakiti," tandas dia. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Setelah massa aksi ricuh sekitar pukul 19.00 WIB, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Tito Karnavian sempat keluar dari Istana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia